Article Detail

Pelarian Seorang Raja

Pelarian Seorang Raja
(Ulasan Novel oleh Maureen Rhea Elina)


Judul                         : Raja yang Minggat

Penulis                      : Jennifer A. Nielsen

Penerbit                     : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun pertama terbit  : 2013

Tebal buku                 : 376 halaman

 

            Buku ini menceritakan tentang seorang raja muda bernama Jaron yang cerdik. Ia berjuang untuk menyelamatkan wilayahnya yang bernama Carthya. Suatu hari ada seseorang yang berusaha membunuhnya, itu adalah teman lamanya yang bernama Roden. Roden mengancamnya untuk menyerahkan diri pada bajak laut dalam waktu 10 hari, jika ia tidak menyerahkan diri, Roden mengancam akan menghancurkan Carthya dengan pasukannya. Pada akhirnya Jaron memutuskan untuk melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Carthya.

 

            Jaron merancang formasi pasukan bila perang terjadi dan ia pergi menyamar sebagai orang lain sehingga ia bisa masuk ke perkumpulan bajak laut dan memiliki taktik tersendiri untuk menyelamatkan Carthya. Di balik penyerangan waktu itu, ternyata ada dalang lain selain Roden yang kemungkinannya adalah Raja Vargan. Dengan usaha Jaron untuk menyelamatkan Carthya. Akhirnya Carthya pun selamat dan damai sejahtera.

 

            Bila kita membaca buku ini, isi dari buku ini dapat dibayangkan seolah-olah kita ikut berperan dalam cerita tersebut. Penulis buku ini tampak lebih menekankan imajinasi yang dapat dirasakan bila kita membaca buku ini. Pesan moral buku ini tidak banyak, karena isinya lebih fokus pada imajinasi yang dapat dibayangkan dari cerita ini.

 

            Novel ini berjenis fiksi. Bahasa yang digunakan sedikit membuat bingung. Buku ini memiliki tiga seri, bila kita tidak membaca dari seri awal, tentu akan sangat membingungkan. Untuk para pemula, tidak disarankan untuk membaca buku ini, karena bahasanya sulit dimengerti. Walaupun begitu, tata kalimat dalam cerita ini sudah cukup teratur. Untuk para pecinta buku fiksi bertema kerajaan dengan imajinasi yang dapat dirasakan melalui  sensasi petualangannya, maka buku ini cocok untuk dibaca.

Maureen Rhea Elina
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment