Article Detail
Belajar dari Film Nada untuk Asa
Pada tanggan 5 Februari 2015 lalu seluruh siswa SMP dan SMA Tarakanita Pluit Jakarta bertempat di XXI Pluit Villege mengadakan kegiatan NOBAR (Nonton Bareng) film Nada Untuk Asa. Film yang memang pertama kali tayang pada tanggal 5 Februari tersebut merupakan hasil karya kerjasama Sahabat Positif yang peduli dengan para penderita HIV Aids dengan KAJ.
Film ini tergolong langka karena sifatnya yang mendidik sangat jarang kita temui di film-film produksi Indonesia. Pada umumnya film-film yang ada selama ini semata-mata arahnya komersial saja.
Dari film ini kita dapat belajar mengenai apa yang dirasakan oleh para penderita HIV Aids.Melalui Film ini kita dapat melihat bagaimana sikap yang akan muncul ketika seseorang terkena HIV Aids, pengaruh-pengaruh yang timbul di keluarga, lingkungan masyarakat ataupun terhadap diri sendiri.Melalui film ini kita juga tahu bagaimana harus bersikap terhadap mereka yang terena HIV Aids. Dengan melihat film ini kita akan menyadari betapa tidak mudahnya seseorag akan menjalani hidup dengan "vonis" terkena HIV.
Film ini sangat baik untuk film edukasi para generasi muda, para keluarga dan sahabat-sahabat yang selama ini belum mengetahui betul mengenai apa itu HIV Aids. Sebagai seorang pendidik kita berharap semoga ada lagi film-film Indonesia yang lain yang memiliki isi materi film yang bersifat edukasi seperti film Nada utuk Asa ini.
Film ini tergolong langka karena sifatnya yang mendidik sangat jarang kita temui di film-film produksi Indonesia. Pada umumnya film-film yang ada selama ini semata-mata arahnya komersial saja.
Dari film ini kita dapat belajar mengenai apa yang dirasakan oleh para penderita HIV Aids.Melalui Film ini kita dapat melihat bagaimana sikap yang akan muncul ketika seseorang terkena HIV Aids, pengaruh-pengaruh yang timbul di keluarga, lingkungan masyarakat ataupun terhadap diri sendiri.Melalui film ini kita juga tahu bagaimana harus bersikap terhadap mereka yang terena HIV Aids. Dengan melihat film ini kita akan menyadari betapa tidak mudahnya seseorag akan menjalani hidup dengan "vonis" terkena HIV.
Film ini sangat baik untuk film edukasi para generasi muda, para keluarga dan sahabat-sahabat yang selama ini belum mengetahui betul mengenai apa itu HIV Aids. Sebagai seorang pendidik kita berharap semoga ada lagi film-film Indonesia yang lain yang memiliki isi materi film yang bersifat edukasi seperti film Nada utuk Asa ini.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment