Bila Anak-Anak Bersyair 7

Bila anak-anak bersyair 7 merupakan kumpulan syair yang sama seperti pada kumpulan syair yang terdahulu. Dalam kumpulan ini terhimpun beberapa syair yang ditulis siswa pada saat mereka menjalani ulangan harian.  Praktis dalam keterbatasan waktu tersebut bisa jadi syair-syair yang ditulis oleh siswa pun akan terkesan asal jadi saja. Dan bahkan mungkin akan terdapat syair yang sesungguhnya jika dilihat dari persyaratan sebuah syair tidaklah dapat disebut sebagai syair.

 

Namun demikian terhadap syair-syair yang demikian itu, dalam kumpulan syair “Bila Anak-Anak Bersyair 7” ini tetap dibiarkan dan dimuat seperti apa adanya tanpa melalui proses pengeditan. Hal itu dimaksudkan agar kumpulan syair ini setidaknya dapat dijadikan sarana bagi siswa sebagai bahan untuk melakukan pencermatan secara lebih lanjut tentang puisi lama yang berbentuk syair.

 

 

Dahulu kala seorang pemuda

Bernama Rama pergi berkelana

Meninggalkan ibunya yang sudah tua

Demi ilmu di negeri Cina

 

Menerjang ombah di laut lepas

Terik matahari sangat panas

Sesampai di sana ia mulai menulis

Tulisan mandarin yang sangat bagus

 

Tak tahu ke mana arah

Teruslah berjalan sampai lelah

Ia terus mencari tempat kuliah

Di tempat ramai di satu daerah

 

Ia belajar dengan giat

Ilmu di dapat tiada cepat

Ia harus sabar hatinya kuat

Menanti rintangan yang akan di dapat

 

 ***

Untuk melihat syair-syair yang lainnya dalam kumpulan syair kali ini silakan selengkapnya dapat diiuti melalui link berikut ini –Bila Anak-Anak Bersyair 7...! –Ndt—