Article Detail

Budayakan Senyum, Sapa dan Salam

Dalam rangka menciptakan generasi pelajar yang memiliki kepedulian dan rasa persaudaraan  terhadap sesama di sekitarnya, SMP Tarakanita 2 Jakarta melakukan Gerakan Senyum Sapa dan Salam. Gerakan ini diharapkan mampu membuat peserta didik tidak menjadi pelajar yang begitu pelit dan kikir dengan senyumnya, tetapi menjadi pelajar yang ramah dan semakin dekat dan saling bertegur sapa satu dengan yang lainnya. Dengan begitu rasa persaudaraan dan kekeluargaan dapat tumbuh di antara mereka terlebih ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

Berperilaku murah tersenyum, mudah menyapa dan senang memberi salam kepada sesama dirasakan sangat penting untuk dilakukan oleh setiap orang dalam berinteraksi. Hal itu dikarenakan perilaku tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya membangun dan menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar, baik di dalam lingkup keluarga, di sekolah, di tempat kerja maupun di masyarakat luas.

Dengan tersenyum pada saat berkomunikasi terhadap orang lain, maka senyum tersebut mampu menimbulkan kesan hubungan terasa menjadi lebih akrab dan menciptakan suasana keceriaan dalam hidup. Lebih-lebih ketika senyum tersebut diberikan dengan ketulusan hati, maka akan membuat penampilan pemberi senyum menjadi terlihat bugar dan muda. Artinya, selain mampu memberikan pencerahan bagi orang lain maka senyuman itu pun juga sangat berguna bagi diri sendiri.
 
Selain senyum, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan dalam upaya menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar adalah dengan memberikan sapaan dan salam. Sebuah sapaan dan salam yang tulus dapat memberikan rasa tentram dan nyaman bagi pelaku salam dan sapa tersebut. Ucapan Selamat Pagi, disertai dengan jabat tangan akan mampu menambah keakraban dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak lain.

Mengingat betapa bermaknanya sebuah senyum, sapa dan juga salam dalam membangun kebersamaan dan rasa persaudaraan dengan sesama, maka SMP Tarakanita 2 Jakarta berupaya menjadikan perilaku itu sebagai habitus bagi segenap komunitas sekolah. Guna mendukung hal tersebut, sekolah menerapkan Gerakan Senyum, Sapa dan Salam yang lazim disebut Gerakan 3S. Terlibat dalam gerakan ini seluruh komunitas SMP Tarakanita 2 dari karyawan maupun peserta didik. Gerakan tersebut direalisasikan dengan cara pembuatan jadual petugas piket 3S secara berkala. Selanjutnya, di setiap pagi sesuai dengan jadual masing-masing, petugas piket tersebut bersiap di depan pintu gerbang SMP untuk menyambut setiap peserta didik yang datang dengan memberinya senyum, sapa, seraya memberikan salam. –Ndt--
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment