Article Detail

Gladi Latih Penggalang Gudep 01.515-0.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta

Setelah sempat terhenti selama lebih kurang 2 pekan dikarenakan kesibukan siswa dalam menghadapi Ulangan Tengah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016-2017, Rabu 12 Oktober 2016 Pramuka Gudep 01.515-01.516 SMP Tarakanita 2 Jakarta kembali dapat melakukan kegiatan latihan kepramukaan rutin.

Kegiatan kepramukaan diawali dengan upacara pembukaan. Dalam upacara pembukaan tersebut Kakak Pembina Upacara memberikan arahan serta menginformasikan beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh para penggalang pada latihan kali ini. Selain itu, Pembina Upacara berharap agar para penggalang dapat mengikuti semua kegiatan hari ini dengan bersemangat dan penuh kesungguhan hati, sebab melalui kegiatan kepramukaan yang asyik dan menyenangkan itu para penggalang akan mendapati berbagai pengalaman yang berharga sebagai bekal hidup di kelak kemudian hari.

Usai upacara pembukaan, tampil di depan para penggalang adalah Kak Dian dan Kak Reni. Dalam kesempatan itu Kakak Dian dan Kakak Reni mengajak para penggalang untuk sejenak bersantai dengan belajar menyanykan lagu “Pramuka Sejati.” Mula-mula Kakak Pembina memberikan contoh bagaimana menyanyikan lagu tersebut melalui beberapa kali memutar lagu tersebut, sementara itu para penggalang mencoba untuk menghafal lirik dan juga lagunya. Setelah beberapa kali diputarkan contoh lagunya, pada akhirnya para penggalang diajak untuk bernyanyi bersama-sama dengan iringan musik. Mereka tampak bersemangat dan penuh suka cita bernyanyi sambil bertepuk tangan.

Pada sesi berikutnya, Kak Agus tampil menyampaikan materi tentang sejarah kepramukaan di dunia dan sejarah kepramukaan di Indonesia, serta penyampaian materi tentang arti dan makna dari tunas kelapa sebagai lambang gerakan pramuka. Dikemas dengan cukup menarik, para penggalang dengan begitu antusias menyimak penjelasan yang disampaikan oleh Kakak Agus, seusai pemberian materi kemudian para penggalang bergabung dalam kelompok regu masing-masing untuk mengerjakan LKS sebagai alat ukur sejauh mana mereka menguasai materi yang diberikan.

Selanjutnya, sebelum kegiatan latihan diakhiri, mereka pun mengumpulkan LKS tersebut untuk dikoreksi oleh Kakak pembina guna mendapatkan kelompok regu yang beroleh nilai terbaik. Dan bagi kelompok regu dengan perolehan nilai terbaik, di pertemuan latihan kepramukaan berikutnya akan diberikan rewards. –Ndt--
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment