Article Detail

MPLS SMP Tarakanita 2, Ajang Perkenalan Sesama Warga Sekolah

Tak kenal maka tak sayang. Begitu sebuah ungkapan yang mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Sebuah ungkapan yang mengandung ajakan agar manusia sejalan dengan hakikatnya yang selain diciptakan sebagai mahkluk individu namun juga tercipta sebagai mahkluk sosial hendaknya mampu mengenal sesama di sekitarnya, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat. Begitu pun dengan pelajar yang merupakan bagian dari masyarakat tersebut. Pelajar hendaknya mampu berinteraksi dengan sesama di keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah.

Pelajar merupakan salah satu bagian dari komunitas sekolah yang di dalamnya tergabung pihak-pihak lain yang mencakup tenaga pendidik, tenaga tata usaha, tenaga keamanan, dan pembantu pelaksana. Sebagai sebuah komunitas, dan agar apa yang menjadi tujuan bersama komunitas dapat diwujudkan, hendaknya semua komponen di dalamnya memiliki kesamaan arah dan pandangan sehingga terbentuk sebuah sinergi yang baik untuk pencapaian tujuan bersama.

Guna mewujudkan sinergi yang baik, interaksi dan komunikasi yang baik tentu sangat dibutuhkan. Antar warga sekolah hendaknya saling kenal satu dengan yang lainnya.  Dan untuk mewujudkan kondisi demikian maka di sela-sela kegiatan MPLS SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2017-2018 ini panitia menyematkan sebuah sesi perkenalan antar guru karyawan dengan para siswa peserta MPLS tahun 2017.

Sesi perkenalan dilaksanakan di sela-sela kegiatan MPLS menjelang istirahat makan siang. Bertempat di pendopo sekolah, dengan posisi duduk ke depan, para peserta MPLS mengikuti jalannya sesi perkenalan. Satu per satu bapak dan ibu guru beserta karyawan lain berdiri di depan para peserta MPLS untuk memperkenalkan diri. Tak terkecuali Ibu Cristina Winarti yang akrab dipanggil Bu Wien yang saat ini menjadi Kepala Sekolah,  dalam kesempatan itu juga berkenan memperkenalkan diri kepada para peserta MPLS. Pak Hendry yang merupakan guru baru di tahun ajaran 2017-2018 ini pun juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri. –Ndt--

MPLS SMP Tarakanita 2, Ajang Perkenalan Sesama Warga Sekolah

Tak kenal maka tak sayang. Begitu sebuah ungkapan yang mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Sebuah ungkapan yang mengandung ajakan agar manusia sejalan dengan hakikatnya yang selain diciptakan sebagai mahkluk individu namun juga tercipta sebagai mahkluk sosial hendaknya mampu mengenal sesama di sekitarnya, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat. Begitu pun dengan pelajar yang merupakan bagian dari masyarakat tersebut. Pelajar hendaknya mampu berinteraksi dengan sesama di keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah.

Pelajar merupakan salah satu bagian dari komunitas sekolah yang di dalamnya tergabung pihak-pihak lain yang mencakup tenaga pendidik, tenaga tata usaha, tenaga keamanan, dan pembantu pelaksana. Sebagai sebuah komunitas, dan agar apa yang menjadi tujuan bersama komunitas dapat diwujudkan, hendaknya semua komponen di dalamnya memiliki kesamaan arah dan pandangan sehingga terbentuk sebuah sinergi yang baik untuk pencapaian tujuan bersama.

Guna mewujudkan sinergi yang baik, interaksi dan komunikasi yang baik tentu sangat dibutuhkan. Antar warga sekolah hendaknya saling kenal satu dengan yang lainnya.  Dan untuk mewujudkan kondisi demikian maka di sela-sela kegiatan MPLS SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2017-2018 ini panitia menyematkan sebuah sesi perkenalan antar guru karyawan dengan para siswa peserta MPLS tahun 2017.

Sesi perkenalan dilaksanakan di sela-sela kegiatan MPLS menjelang istirahat makan siang. Bertempat di pendopo sekolah, dengan posisi duduk ke depan, para peserta MPLS mengikuti jalannya sesi perkenalan. Satu per satu bapak dan ibu guru beserta karyawan lain berdiri di depan para peserta MPLS untuk memperkenalkan diri. Tak terkecuali Ibu Cristina Winarti yang akrab dipanggil Bu Wien yang saat ini menjadi Kepala Sekolah,  dalam kesempatan itu juga berkenan memperkenalkan diri kepada para peserta MPLS. Pak Hendry yang merupakan guru baru di tahun ajaran 2017-2018 ini pun juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri. –Ndt--

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment