Meski Terkendala Hujan, Barongsai pun Tetap Beraksi

Terkendala hujan yang mengguyur lebat di halaman utama Sekolah Tarakanita Blok Pluit, pentas barongsai sebagai acara penutup dari serangkaian kegiatan imlek yang seyogyanya akan digelar di halaman utama sekolah akhirnya dipindahtempatkan pementasannya ke aula SD Tarakanita 4 Jakarta.

Oleh sebab keterbatasan kapasitas aula, pementasan barongsai yang semestinya dimainkan satu kali penampilan,  demi memberi kenyamanan dan keleluasaan para siswa dalam menyaksikan pertunjukan barongsai itu, panitia pun menggelar pementasan menjadi dua kali sesi penanmpilan. Penampilan pertama diperuntukkan bagi  siswa-siswa TK/SD dan SMP, sedangkan pada sesi kedua diperuntukkan bagi siswa-siswa SMA.

Dengan iringan musik khasnya, kemudian para pemain barongsai yang rata-rata masih muda usia itu pun tampak dengan begitu lincahnya mulai meliuk-liuk dengan begitu gesit dan lincah. Melompat-lompat dengan sesekali mengangkat tinggi-tinggi kepala barongsai memperlihatkan atraksi yang cukup memukau penonton. Hiruk pikuk serta sorak dan sorai penonton memenuhi aula bersamaan dengan atraksi-atraksi yang dipertontonkan oleh para pemain barongsai. Terkadang teriak histeri sesekali muncul dari beberapa kerumunan spenonton manakala mereka dengan sengaja didekati oleh barongsai tersebut.

Begitu piawainya para pemain barongsai memberikan penampilan, sampai-sampai di kala pementasan sudah selesai seolah para penonton masih enggan untuk beranjak dari tempat pementasan. –Ndt--