Article Detail
Peringatan HUT RI ke 66
Peringatan HUT RI ke 66 di Sekolah Tarakanita Pluit dilaksanaan dengan upacara bendera bersama baik dari unit TK-SD-SMP maupun SMA.
Dalam Upacara tersebut semua siswa maupun guru karyawan terlibat.
Dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bp. Anton Sudarsno selaku Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2.
Sedangkan para petugasnya diambil dari siswa SMP dan SMA.
Siswa SMP dalam upacara tersebut bertugas sebagai pengiring lagu (paduan suara). Kebetulan iringan untuk upacara kali ini mengunakan model ansamble dengan pimpinan Bapak Edy Gunawan.
Musik ansamble yang digunakan mencakup alat musik biola, recorder, maupun alat band seperti gitar organ maupun dram.
Disamping itu juga siswa SMP juga bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, pesan para pahlawan maupun doa.
Dipihak lain para siswa SMA yang tergabung dalam Paskibra bertugas sebagai pengibar bendera.
Dalam Formasi yang tergolong lengkap, ada pasukan nusa, pasukan bangsa, dan pasukan bahasa para siswa SMA dapat menjalankan tugas mengibarkan sang merah putih dengan baik.
Memang sangat terasa sekali upacara peringatan HUT RI tahun ini, sebab kekompakan dan semangat dari para siswa sangat terlihat jelas pada mereka.
Di lain waktu, SMP Tarakanita 2 dalam memeriahkan HUT RI ke 66 juga melaksanakan perlombaan. Perlombaan yang dipermainkan meliputi lomba Baris berbaris, lomba kebersihan kelas, maupun cerdas cermat.
Perlombaan berlangsung satu hari penuh.
Dalam lomba baris berbaris setiap kelas wajib menampilkan pasukannya untuk dinilai. penilaian berdasar kekompakan, keserasian, dan ketepatan aba-aba dalam baris berbaris.
Sedangkan para siswa yang tidak mengikuti lomba baris berbaris mengikuti lomba kebersihan kelas. Semua anggota kelas terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti lomba ini.
Ada siswa yang membersihkan kaca, pintu, papan tulis, maupun meja dan kursi mereka. Bahkan ada yang sampai mengepel lantai kelas mereka.
Ini memang menggambarkan semangat mereka ikut terlibat memeriahkan HUT RI.
Disamping kedua lomba tersebut diatas, lomba yang ditunggu-tunggu yaitu cerdas cermat. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan 3 anak untuk menjadi perwakilan kelas.
Seperti baisanya yang menjadi wakilnya adalah mereka yang menjadi juara-juara kelas.
Berbagai macam pertanyaan sekitar sejarah proklamasi menjadi bahan/ materi soal cerdas cermat.
Ternyata tidak semua anak bisa menjawab dengan baik. Dari sinilah maka kelas yang tidak bisa menjawab dengan baik maka akan gugur maju ke babak selanjutnya.
Dari lomba cerdas cermat diperoleh juara dari kelas 8a. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka.
Ternyata kelas yang tertinggi tidak menjamin pengetahuan mereka tentang sejarah indonesia lebih baik. Selamat ya buat kelas 8a.
Dalam Upacara tersebut semua siswa maupun guru karyawan terlibat.
Dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bp. Anton Sudarsno selaku Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2.
Sedangkan para petugasnya diambil dari siswa SMP dan SMA.
Siswa SMP dalam upacara tersebut bertugas sebagai pengiring lagu (paduan suara). Kebetulan iringan untuk upacara kali ini mengunakan model ansamble dengan pimpinan Bapak Edy Gunawan.
Musik ansamble yang digunakan mencakup alat musik biola, recorder, maupun alat band seperti gitar organ maupun dram.
Disamping itu juga siswa SMP juga bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, pesan para pahlawan maupun doa.
Dipihak lain para siswa SMA yang tergabung dalam Paskibra bertugas sebagai pengibar bendera.
Dalam Formasi yang tergolong lengkap, ada pasukan nusa, pasukan bangsa, dan pasukan bahasa para siswa SMA dapat menjalankan tugas mengibarkan sang merah putih dengan baik.
Memang sangat terasa sekali upacara peringatan HUT RI tahun ini, sebab kekompakan dan semangat dari para siswa sangat terlihat jelas pada mereka.
Di lain waktu, SMP Tarakanita 2 dalam memeriahkan HUT RI ke 66 juga melaksanakan perlombaan. Perlombaan yang dipermainkan meliputi lomba Baris berbaris, lomba kebersihan kelas, maupun cerdas cermat.
Perlombaan berlangsung satu hari penuh.
Dalam lomba baris berbaris setiap kelas wajib menampilkan pasukannya untuk dinilai. penilaian berdasar kekompakan, keserasian, dan ketepatan aba-aba dalam baris berbaris.
Sedangkan para siswa yang tidak mengikuti lomba baris berbaris mengikuti lomba kebersihan kelas. Semua anggota kelas terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti lomba ini.
Ada siswa yang membersihkan kaca, pintu, papan tulis, maupun meja dan kursi mereka. Bahkan ada yang sampai mengepel lantai kelas mereka.
Ini memang menggambarkan semangat mereka ikut terlibat memeriahkan HUT RI.
Disamping kedua lomba tersebut diatas, lomba yang ditunggu-tunggu yaitu cerdas cermat. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan 3 anak untuk menjadi perwakilan kelas.
Seperti baisanya yang menjadi wakilnya adalah mereka yang menjadi juara-juara kelas.
Berbagai macam pertanyaan sekitar sejarah proklamasi menjadi bahan/ materi soal cerdas cermat.
Ternyata tidak semua anak bisa menjawab dengan baik. Dari sinilah maka kelas yang tidak bisa menjawab dengan baik maka akan gugur maju ke babak selanjutnya.
Dari lomba cerdas cermat diperoleh juara dari kelas 8a. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka.
Ternyata kelas yang tertinggi tidak menjamin pengetahuan mereka tentang sejarah indonesia lebih baik. Selamat ya buat kelas 8a.
Peringatan HUT RI ke 66
Peringatan HUT RI ke 66 di Sekolah Tarakanita Pluit dilaksanaan dengan upacara bendera bersama baik dari unit TK-SD-SMP maupun SMA.
Dalam Upacara tersebut semua siswa maupun guru karyawan terlibat.
Dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bp. Anton Sudarsno selaku Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2.
Sedangkan para petugasnya diambil dari siswa SMP dan SMA.
Siswa SMP dalam upacara tersebut bertugas sebagai pengiring lagu (paduan suara). Kebetulan iringan untuk upacara kali ini mengunakan model ansamble dengan pimpinan Bapak Edy Gunawan.
Musik ansamble yang digunakan mencakup alat musik biola, recorder, maupun alat band seperti gitar organ maupun dram.
Disamping itu juga siswa SMP juga bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, pesan para pahlawan maupun doa.
Dipihak lain para siswa SMA yang tergabung dalam Paskibra bertugas sebagai pengibar bendera.
Dalam Formasi yang tergolong lengkap, ada pasukan nusa, pasukan bangsa, dan pasukan bahasa para siswa SMA dapat menjalankan tugas mengibarkan sang merah putih dengan baik.
Memang sangat terasa sekali upacara peringatan HUT RI tahun ini, sebab kekompakan dan semangat dari para siswa sangat terlihat jelas pada mereka.
Di lain waktu, SMP Tarakanita 2 dalam memeriahkan HUT RI ke 66 juga melaksanakan perlombaan. Perlombaan yang dipermainkan meliputi lomba Baris berbaris, lomba kebersihan kelas, maupun cerdas cermat.
Perlombaan berlangsung satu hari penuh.
Dalam lomba baris berbaris setiap kelas wajib menampilkan pasukannya untuk dinilai. penilaian berdasar kekompakan, keserasian, dan ketepatan aba-aba dalam baris berbaris.
Sedangkan para siswa yang tidak mengikuti lomba baris berbaris mengikuti lomba kebersihan kelas. Semua anggota kelas terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti lomba ini.
Ada siswa yang membersihkan kaca, pintu, papan tulis, maupun meja dan kursi mereka. Bahkan ada yang sampai mengepel lantai kelas mereka.
Ini memang menggambarkan semangat mereka ikut terlibat memeriahkan HUT RI.
Disamping kedua lomba tersebut diatas, lomba yang ditunggu-tunggu yaitu cerdas cermat. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan 3 anak untuk menjadi perwakilan kelas.
Seperti baisanya yang menjadi wakilnya adalah mereka yang menjadi juara-juara kelas.
Berbagai macam pertanyaan sekitar sejarah proklamasi menjadi bahan/ materi soal cerdas cermat.
Ternyata tidak semua anak bisa menjawab dengan baik. Dari sinilah maka kelas yang tidak bisa menjawab dengan baik maka akan gugur maju ke babak selanjutnya.
Dari lomba cerdas cermat diperoleh juara dari kelas 8a. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka.
Ternyata kelas yang tertinggi tidak menjamin pengetahuan mereka tentang sejarah indonesia lebih baik. Selamat ya buat kelas 8a.
Dalam Upacara tersebut semua siswa maupun guru karyawan terlibat.
Dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bp. Anton Sudarsno selaku Kepala Sekolah SMA Tarakanita 2.
Sedangkan para petugasnya diambil dari siswa SMP dan SMA.
Siswa SMP dalam upacara tersebut bertugas sebagai pengiring lagu (paduan suara). Kebetulan iringan untuk upacara kali ini mengunakan model ansamble dengan pimpinan Bapak Edy Gunawan.
Musik ansamble yang digunakan mencakup alat musik biola, recorder, maupun alat band seperti gitar organ maupun dram.
Disamping itu juga siswa SMP juga bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, pesan para pahlawan maupun doa.
Dipihak lain para siswa SMA yang tergabung dalam Paskibra bertugas sebagai pengibar bendera.
Dalam Formasi yang tergolong lengkap, ada pasukan nusa, pasukan bangsa, dan pasukan bahasa para siswa SMA dapat menjalankan tugas mengibarkan sang merah putih dengan baik.
Memang sangat terasa sekali upacara peringatan HUT RI tahun ini, sebab kekompakan dan semangat dari para siswa sangat terlihat jelas pada mereka.
Di lain waktu, SMP Tarakanita 2 dalam memeriahkan HUT RI ke 66 juga melaksanakan perlombaan. Perlombaan yang dipermainkan meliputi lomba Baris berbaris, lomba kebersihan kelas, maupun cerdas cermat.
Perlombaan berlangsung satu hari penuh.
Dalam lomba baris berbaris setiap kelas wajib menampilkan pasukannya untuk dinilai. penilaian berdasar kekompakan, keserasian, dan ketepatan aba-aba dalam baris berbaris.
Sedangkan para siswa yang tidak mengikuti lomba baris berbaris mengikuti lomba kebersihan kelas. Semua anggota kelas terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti lomba ini.
Ada siswa yang membersihkan kaca, pintu, papan tulis, maupun meja dan kursi mereka. Bahkan ada yang sampai mengepel lantai kelas mereka.
Ini memang menggambarkan semangat mereka ikut terlibat memeriahkan HUT RI.
Disamping kedua lomba tersebut diatas, lomba yang ditunggu-tunggu yaitu cerdas cermat. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan 3 anak untuk menjadi perwakilan kelas.
Seperti baisanya yang menjadi wakilnya adalah mereka yang menjadi juara-juara kelas.
Berbagai macam pertanyaan sekitar sejarah proklamasi menjadi bahan/ materi soal cerdas cermat.
Ternyata tidak semua anak bisa menjawab dengan baik. Dari sinilah maka kelas yang tidak bisa menjawab dengan baik maka akan gugur maju ke babak selanjutnya.
Dari lomba cerdas cermat diperoleh juara dari kelas 8a. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka.
Ternyata kelas yang tertinggi tidak menjamin pengetahuan mereka tentang sejarah indonesia lebih baik. Selamat ya buat kelas 8a.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment