Article Detail

Retret Hari Kedua Siswa SMP Tarakanita 2 Jakarta Tahun 2016

Embun masih terlihat bergelayut pada dahan dan dedaunan. Udara dingin menusuk-nusuk kulit. Namun tak menyurutkan niat siswa kelas 9 SMP Tarakanita 2 Jakarta beranjak dari tempat tidur dan berkemas mengikuti kegiatan retret di hari kedua ini. Tepat pukul 06.30, mereka pun bergegas menuju ruang kapel. Di kapel, suster telah siap untuk membimbing siswa melakukan meditasi selama kurang lebih 30 menit.

Usai bermeditasi, para siswa kemudian bersantap pagi bersama-sama.  Selepas sarapan pagi, siswa menuju ke aula tempat pelaksanaan kegiatan. Memasuki sesi awal di hari kedua ini, suster mengajak siswa untuk melakukan sebuah permainan yaitu memindahkan bola dengan tali secara berkelompok. Sebelum permainan dimulai, suster memberikan penjelasan tata laksana permainan tersebut, kemudian masing-masing kelompok dipersilakan untuk berunding dulu guna menentukan strategi bermin kelompok.
Prinsip dari permainan ini adalah kepada setiap kelompok dibagikan sejumlah tali dan satu buah bola. Dengan tali-tali tersebut kemudian mereka diminta untuk membawa bola dan memasukkan ke dalam sebuah kotak yang sudah disiapkan di sebuah titik finish. Dengan formasi berdiri melingkar dan kedua tangan masing-masing memegang ujung tali sehingga tali menyerupai jarring laba-laba. Selanjutnya suster meletakkan bola di tengah-tengah titik temu tali tersebut. Kemudian dengn berjalan pelan dan tanpa ada komunikasi bola tersebut diusung menuju titik di mana keranjang kotak berada. Permainan dikatakan berhasil jika kelompok dapat membawa bola tanpa jatuh dan berhasil dimasukkan ke dalam kotak keranjang yang disediakan. Satu persatu kelompok pun memulai permainan.

Selama permainan, tampak beberapa kelompok dapat bermain suskses dalam satu kali kesempatan bermain. Namun ada juga beberapa kelompok yang berhasil melakukan permainan setelah melalui beberapa kali kesempatan bermain. Bahkan, hingga berakhirnya permainan terlihat ada dua kelompok yang masih belum berhasil dalam bermain. Melalui permainan tersebut sesungguhnya suster ingin mengajak para siswa untuk memahami bagaimana pentingnya membangun kerja sama yang baik dan juga berkonsentrasi di dalam melakukan suatu pekerjaan. Setiap orang tentu punya cita-cita atau mimpi. Cita-cita atau mimpi besar tersebut tentu tidak dapat terwujud begitu saja. Untuk menggapai mimpi tersebut diperlukan usaha dan perjuangan yang difokuskan untuk pencapaian tujuan.

Melanjutkan sesi ini, kemudian suster memberikan pemaparan tentang hakikat penciptaan alam semesta. Diharapkan melalui sesi ini siswa dapat semakin mensyukuri dan menghargai alam semesta yang telah Tuhan berikan bagi umat manusia. Hendaknya manusia mampu menjaga dan merawat alam tersebut agar tetap lestari dan bukannya malah bertindak tanpa bijak sehingga menimbulkan kerusakan alam di sana-sini. Sebagai tugas sekaligus refleksi di sesi ini, siswa diminta untuk berkeliling di sekitar kebun guna mencoba menghadirkan anugerah Tuhan lewat alam semesta yang ada di sekitar mereka. –Ndt--

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment