Article Detail
SMP Tarakanita 2: Lingkungan Pembelajaran Virtual Sudah Sangat Siap
Pada 14 Maret 2020, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan bahwa seluruh sekolah di wilayah DKI Jakarta diliburkan selama dua pekan. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan situasi Jakarta yang dilanda kasus virus korona (Covid-19) yang terus meningkat. Ini dilakukan sebagai upaya memutus persebaran Covid-19 di Indonesia. Semenjak ditetapkannya kebijakan tersebut, SMP Tarakanita 2 (Tardu) sudah menyiapkan motede pembelajaran secara daring (dalam jaringan) yang akan digunakan.
Selama masa menjaga jarak sosial (social distancing), para siswa melakasanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi. SMP Tardu sudah sangat siap menghadapi hal ini karena sudah memiliki platform pembelajaran secara daring yaitu My Learning/VLE (Lingkungan Pembelajaran Virtual). Dengan platform ini, para siswa dapat dengan mudah mengakses pembelajaran maupun berinteraksi dengan sesama pengguna atau gurunya. Ada berbagai konten yang disediakan dalam platform dan anak bisa langsung mengerjakan dan mengumpulkan hasil pembelajaran melalui platform tersebut.
My Learning bukanlah satu-satunya platform yang digunakan dalam PJJ, ada berbagai aplikasi lain yang dapat menunjang pembelajaran seperti video pembelajaran para guru SMP Tardu yang diunggah ke Youtube, Google Form, Kahoot, dan melalui pembelajaran daring interaktif seperti Zoom, dan Google Meet. SMP Tardu sangat cepat, cermat dan siap dalam menanggapi tantangan di dunia pendidikan. Hal ini adalah komitmen sekolah dalam mutu pelayanan terbaik untuk generasi bangsa Indonesia.
- Tim Penyusun Berita
-
there are no comments yet