Article Detail

SMP Tarakanita 2 Gelar Upacara Peringati Sumpah Pemuda

Memperingati Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, segenap siswa dan guru serta karyawan SMP Tarakanita 2 Jakarta menggelar upacara bendera pada hari Senin, 30 Oktober 2017 di halaman sekolah Tarakanita Pluit.

Upacara bendera dimulai tepat pukul 07.00 dan berkenan menjadi Pembina Upacara dalam upacara tersebut Bp. Emanuel Kristiyanto yang adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Cuaca cerah dengan sinar matahari penuh tidak menyurutkan semangat anak-anak peserta upacara dan juga para petugas upacara bendera. Para petugas upacara dalam upacara kali ini terlihat berbeda dengan pada upacara-upacara biasa di hari Senin. Dalam upacara kali ini mereka mengenakan pakaian seragam p lengkap serta menurunkan pasukan Paskib yang berjumlah lebih dari 60 anggota.

Dalam amanatnya, pembina upacara kembali mengingatkan kepada para peserta didik akan makna dari sumpah pemuda. Ditegaskan bahwa, Sumpah Pemuda pada hakikatnya merupakan kristalisasi dan ikrar bulat dari para pemuda-pemuda pendahulu bangsa pada ketika itu. Yaitu keinginan para pemuda pendahulu untuk menyatukan para pemuda yang memiliki keragaman suku, agama, ras, dan adat budaya ke dalam satu wujud kesatuan yang berupa satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu: Indonesia. Pelajar sebagai generasi muda peneruh bangsa hendaknya senantiasa memupuk persatuan dan kesatuan dengan belajar menghargai kebinekaan dan keberagaman yang ada dan bukannya menjadikan keberagaman dan kebinekaan yang ada sebagai bahan untuk menghasut apalagi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Mengambil moment Upacara Peringatan Sumpah Pemuda kali ini, SMP Tarakanita 2 Jakarta juga melakukan pelantikan Pengurus OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta tahun 2017-2018. 21 siswa yang tergabung dalam kepengurusan OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta dikukuhkan sebagai pengurus OSIS melalui pengenaan secara simbolis jaket almamater kepada Stella selaku ketua osis periode 2017-2018.

Berlangsung dalam cuaca yang cukup cerah, karena lamanya waktu upacara dan sinar matahari pagi yang mulai memanas, beberapa siswa peserta upacara sempat mendapatkan pertolongan kesehatan karena  mengeluh pusing. Bahkan salah satu peserta Paskib ada yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis setelah sebelumnya mengeluh pusing dan sesak napas. –Ndt--

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment