Article Detail

Studi Wisata ke Yogyakarta

Kami kelas VIII SMP Tarakanita 2 melakukan kegiatan study tour ke Yogyakarta. Kami berangkat dari tanggal 7 November 2016 dan pulang pada tanggal 11 November 2016. Pada hari Minggu, satu hari sebelum berangkat ke Yogyakarta, saya sudah merapikan koper dan perlengkapan lainnya. Keesokan harinya, saya bangun pukul 05.30 dan langsung bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Saya sampai di sekolah sekitar pukul 06.15 dan menunggu kurang lebih 1 jam. Lalu saya naik ke bus, saya mendapat bus A. Teman sebangku saya adalah Jovieenka anak kelas 8A.

Sebelum berangkat kami diabsen terlebih dahulu agar tidak ada seorang pun yang tertinggal. Kami berangkat dari sekolah kurang lebih pukul 07.30. Sebelum berangkat, saya mengucapkan salam perpisahan kepada orang tua saya. Pendamping buas A adalah Bu Tiur dan Pak Adi. Selama perjalanan kami juga sempat berhenti di beberapa rest area dan beberapa tempat makan. Kami bercanda tawa bersama di bus, serta berbincang-bincang. Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami tiba di Jogya. Kami menginap di Hotel Wisma Aji. Hotel yang cukup bagus, fasilitasnya juga lengkap. Saat tiba di hotel, kami menunggu pembagian kamar, lalu langsung menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena kami sudah lelah dan harus melanjutkan aktivitas di esok hari. Saya sekamar dengan Alicia, Eastlyn, dan Devina.

Pada hari Selasa, saya dan teman-teman bangun kesiangan. Oleh karena itu, kami tidak sempat untuk menyantap makan pagi. Lalu, kami langsung menuju bus karena kami akan segera berangkat ke PT Madukismo. PT Madukismo adalah sebuah perusahaan gula dan alkohol yang sangat terkenal di Yogyakarta. Di sana kami diberitahu tentang cara pembuatan gula dan alkohol. Selain itu kami juga diajak berkeliling melihat pabrik gula secara langsung. Kami sangat senang karena di sana kami bisa menambah wawasan. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogyakarta. Di Keraton  kami dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok akan didampingi oleh 1 orang pemandu. Di keraton kami diberi tahu tentang sejarah keraton serta raja-raja yang pernah memimpin Yogyakarta dari dulu hingga sekarang. Saya pribadi merasa senang bisa pergi ke keraton dan bisa melihat secara langsung Keraton Yogyakarta yang penuh dengan sejarah. Tempat ketiga yang kami kunjungi adalah Museum Dirgantara. Di museum Dirgantara, kami melihat tokoh-tokoh pesawat di Indonesia, insiden-inside pesawat, sejarah pesawat hingga seragam TNI angkatan udara. Lalu, perjalanan kami lanjutkan ke Candi Prambanan, karena hujan kami hanya bisa mengeksplor sedikit di Candi Prambanan. Tetapi dengan waktu yang sedikit, kami sudah mendapat banyak pengetahuan tentang Candi Prambanan di sana. Setelah itu, kami menyaksikan pementasan Sendra Tari Ramayana yang lokasinya tidak jauh dari Candi Prambanan. Kami disughkan dengan cerita tentang Rama dan Shinta yang sangat menarik. Banyak juga turis yang menyaksikan penampilan tersebut. Mereka kagum dengan keindahan tarian serta ketrampilan para penari tersebut. Saya sebagai orang Indonesia jadi merasa tersentuh , karena jika turis saja bangga dengan Indonesia, mengapa kita sebagai orang Indonesia justru melupakan budaya kita sendiri.

Keesokan harinya, kami bangun dan menyantap sarapan. Setelah selesai sarapan, kami langsung ke bus untu pergi ke Gua Pindul. Nah, di sinilah tempat yang paling menarik serta bersejarah buat saya. Pertama-tama kami disuruh untuk memakai pelampung dan mengambil ban. Lalu kami mulai masuk ke gua menggunakan ban. Di dalam goa kami melihat banyak kelelawar. Ada juga kelelawar kecil yang bernama kampret. Kedengarannya unik dan membuat tertawa, namun nyatanya binatang itu ada. Setelah keluar dari gua, banyak teman-teman yang menyebur untuk berenang. Walaupun saya tidak bisa berenang, namun saya emberanikan diri untuk berenang. Yah, walaupun sempat ragu-ragu juga. Lalu pada saat ingin naik ke atas, saya terjatuh 2 kali karena lantai licin. Saya tak akan pernah melupakan momen tersebut. Akhirnya kami bersih-bersih lalu melanjutkan perjalanan ke toko bakpia. Saya membeli banyak bakpia sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Lalu kami pergi ke Yogya T-Shirt. Di sana kami melihat cara pembuatan baju dan juga membeli langsung baju di sana dengan harga yang terjangkau. Perjalanan kemudian kami lanjutkan ke Malioboro, salah satu pusat perbelanjaan yang paling terkenal di Yogyakarta. Kami diberi waktu selama 3 jam untuk berkeliling dan jalan-jalan, akhirnya kami pun pulang ke hotel. Berhubung malam ini merupakan malam terakhir bagi kami, banyak teman-teman yang menghabiskan waktu dengan berenang-berenang, saya memutuskan untuk mandi dan beristirahat di kamar.

Esok paginya, saya bangun terlambat lagi sehingga hanya menyantap sedikit sarapan pagi. Lalu kami check out dari hotel dan naik ke bus untuk pergi ke Museum Gunung Merapi. Di sana kami didampingi oleh seorang pemandu wisata. Kami melihat berbagai macam barang bersejarah peninggalan kejadian Gunung Merapi yang banyak memakan korban jiwa. Kami juga melihat miniatur Gunung Merapi yang sangat besar. Kami cukup banyak menambah pengetahuan di sana. Lalu kami menuju destinasi terakhir kami yaitu Candi Borobudur. Di Candi Borobudur, kami mengambil berbagai foto sebagai kenang-kenangan kami. Saya juga membeli oleh-oleh untuk keluarga kami di rumah.

Setibanya lagi saya di Jakarta, saya merasa bersyukur kepada Tuhan yang karena berkat dan rahmatNya kami bisa menjalankan studi tour dengan baik dan lancar. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru Pendamping kami yang telah mendampingi kami dengan sepenuh hati. Tak lupa, saya juga berterima kasih kepada teman-teman atas kebersamaannya. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan studi tour ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Sungguh, kenangan selama studi tour seperti tak hendak terlupakan begitu saja. –Vidhana--
 
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment