Melewati selasar kelas di lantai 2 pagi ini. Sambil lalu menyapu pandang di halaman utama sekolah.  Ada sesuatu yang  terlihat berbeda dengan di hari-hari sebelumnya.  Biasanya, pagi-pagi sesaat jam pelajaran pertama berbunyi,  di halaman itu dalam sekejap kemudian kosong tak satu siswa pun di situ. Tapi di pagi ini, suasana terlihat berbeda sekali.

Menyanyikan lagu secara tersendat-sendat. Bernyanyi dengan bersuara sumbang akibat tidak hafal not maupun lirik. Malu membuka mulut dan memilih untuk diam di saat harus bernyanyi bersama-sama. Adalah beberapa fenomena yang menggejala pada sebagian besar peserta didik belakangan ini jika mereka diminta untuk bernyanyi. Terlebih jika kepadanya diminta untuk menyanyikan salah satu lagu wajib nasional dan bahkan lagu kebangsaan sekalipun.

Tergerak untuk membangun habit yang baik antar anggota komunitas sekolah, yakni terbangunnya perilaku yang baik di antara sesama anggota komunitas yang ditandai dengan adanya sikap yang menunjukkan sebuah perhatian dan kepedulian terhadap sesama terutama dalam hal berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya, terhitung awal tahun ajaran baru 2017-2018 ini SMP Tarakanita 2 Jakarta mencanangkan gerakan 4S bagi seluruh anggota komunitas sekolah.

Membuka tahun ajaran baru 2017-2018, SMP Tarakanita 2 Jakarta mengawalinya dengan perayaan misa kudus bersama. Kamis, 20 Juli 2017 seluruh siswa beserta segenap guru dan karyawan SMP Tarakanita 2 Jakarta mengikuti misa kudus di Gereja Stella Maris Pluit Jakarta Utara.

Rabu, 19 Juli 2017, kegiatan MPLS SMP Tarakanita 2 Jakarta memasuki hari terakhir. Secara keseluruhan, MPLS yang merupakan hari ke-3 bagi siswa kelas 7 dan hari ke-2 bagi siswa kelas 8 dan kelas 9 ini berjalan dengan lancar. Kelancaran pelaksanaan kegiatan MPLS ini tentunya berkat kerja keras dan juga kerja sama yang baik panitia pelaksana MPLS.