news
Jumat, 11 November 2016, retret gelombang 2 bagi siswa kelas 9 SMP Tarakanita 2 Jakarta di Rumah Retret Puspanita memasuki hari terakhir. Di hari terakhir ini menyisakan satu sesi kegiatan inti lagi. Di hari ketiga pelaksanaan retret ini, kegiatan dimulai dengan ibadat pagi bertempat di kapel dan dipimpin oleh suster pendamping. Dalam ibadat pagi, peserta retret pada awalnya diibaratkan sedang naik gunung, dan pada hari ketiga di saat akan mengakhiri retret, siswa diibaratkan bersiap untuk turun gunung.
Pun setelah genap 5 hari pelaksanaan kegiatan terhitung 7 s.d 11 November 2016, SMP Tarakanita 2 Jakarta telah dapat menyelesaikan kegiatan retret bagi siswa kelas 9 SMP Tarakanita 2 Jakarta tahun 2016. Secara umum pelaksanaan kegiatan retret yang bertempat di Puspanita ini dan terbagi ke dalam 2 tahap pemberangkatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Embun masih terlihat bergelayut pada dahan dan dedaunan. Udara dingin menusuk-nusuk kulit. Namun tak menyurutkan niat siswa kelas 9 SMP Tarakanita 2 Jakarta beranjak dari tempat tidur dan berkemas mengikuti kegiatan retret di hari kedua ini. Tepat pukul 06.30, mereka pun bergegas menuju ruang kapel. Di kapel, suster telah siap untuk membimbing siswa melakukan meditasi selama kurang lebih 30 menit.
Usai melakukan kegiatan refleksi atas kegiatan berkeliling lingkungan rumah retret sebagai upaya untuk memaknai kehadiran Allah lewat alam dan seisiNya yang telah diciptakan demi pemenuhan kebutuhan umat manusia, selanjutnya siswa memasuki ke dalam sesi berikutnya, berup sesi implementasi atas apa yang dilihatnya di lingkungan sekitar rumah retret.
Sekilas tak ada yang luar biasa pada menu makan yang disantap anak-anak di siang itu. Hanya nasi putih dengan sepotong tempe goreng tepung dan sayur nangka beserta dengan sambal cabai hijau dan kerupuk yang dikemas menjadi nasi bungkus. Namun justru dari nasi bungkus itu sempat terlontar dari beberapa anak di sela-sela mereka bersantap yang menyatakan bahwa makanan itu makanan yang paling enak ia jumpai sampai di hari kedua kegiatan retret ini. Jika demikian, adakah yang istimewa dengan kegiatan santap siang itu?